PENDAHULUAN
Arti penting ilmu pemuliaan tanaman 2
Green revolution dan gene revolution 4
Pemuliaan tanaman : ilmu atau seni ? 8
Tujuan dan program pemuiaan tanaman 10
Ruang lingkup pemuliaan tanaman 11
SISTEM PERBANYAKAN TANAMAN DAN BIOLOGI
BUNGA
Arti penting perbanyakan tanaman 18
Perbanyakan vegetatif 18
Perbanyakan generatif 20
Struktur bunga 23
Tipe kelamin pada tanaman 24
Penyerbukan dan pembuahan 25
Penyerbukan alamiah 29
PEWARISAN SIFAT TANAMAN
Pewarisan sifat kualitatif 32
Percobaan monohibrid 34
Penggabungan gamet secara acak 38
Percobaan dihinrid 38
Uji silang 41
Pengujian statistika untuk sifat kualitatif 41
Pewarisan sifat kuantitatif 44
Pendugaan kemajuan seleksi 48
Komponen ragam dan heritabilitas 51
Teknik menghitung heritabilitas 55
Kegunaan niai heritabiitas dalam pemuiaan tanaman 59
KERAGAMAN GENETIK TANAMAN
Frekuensi gen dan genotipe 64
Niai genotipe 65
Pengaruh rata-rata 66
Nilai pemuliaan 68
Pautan (linkage) 69
Segregasi dan pengeompokan bebas 70
Rekombinasi 72
Peran gen 76
Penetransi dan ekspressivitas 87
Korelasi antar sifat 88
SUMBER BAHAN GENETIK DAN PLASMA NUTFAH
Pusat asal tanaman 92
Konsep kumpulan gen 98
Pengelolaan plasma nutfah 99
Penjinakan Tanaman dari kerabat liar 111
Bahaya kepunahan keaneka ragaman hayati 113
TEKNIK PEMULIAAN MUTASI
Pengertian umum 120
Mutasi buatan 121
Agen mutagenikk 123
Spektrum mutasi 124
Rekayasa tanaman hasil mutasi nuatan 126
Tipe mutasi 127
Kemajuan dalam pemuliaan mutasi 130
Karakter tanaman yang diperbaiki dengan
Pemuliaan mutasi 132
Keberhasian pemuliaan mutasi di Indonesia 138
HIBRIDISASI TANAMAN
Pengertian umum 142
Pemilihan tetua 145
Emaskuasi 147
Teknik hibridisasi 153
Teknik persilangan tanaman menyerbuk
Sendiri 150
Teknik persilangan tanaman menyerbuk
Silang 153
SELEKSI TANAMAN MENYERBUK SENDIRI
Pendahuluan 158
Dasar genetik tanaman menyerbuk
Sendiri 159
Bentuk persilangan pada tanaman
Menyerbuk sendiri 160
Metode seleksi tanaman menyerbuk
Sendiri 165
Seleksi massa 167
Seleksi galur murni 171
Metode seleksi pada populasi
Bersegregasi 175
Seleksi silsilah 176
Seleksi curah 180
Seleksi keturunan biji tunggal 186
Metode seleksi silang (backcross) 188
Varietas hibrida tanaman menyerbuk
Sendiri 196
PEMBENTUKAN VARIETAS TANAMAN MENYERBUK
SENDIRI
Seeksi antar dan dalam popuasi
Bersegregasi 202
Seleksi antar hasil persiangan 203
Seleksi dalam hasil persilangan 203
Pola umum perubahan dalam seleksi
Alamah 205
Nilai campuran genotipe pada berbagai
Limgkungan 208
Stabilitas dan penyangggan 209
Penyanggaan individu 210
Penyanggaan popuasi 213
Pemanfaatan keragaman genetik dalam
Produksi varietas penyangga 214
Peningkatan penyanggaan incjdu 215
Kombinasi penyanggaan individu dan
Populasi 216
Ketahanan genetik 220
Stabilitas vrietas 221
PERBAIKAN TANAMAN MENYERBUK SILANG
Dasar genetik tanaman menyerbuk siang 232
Pembentukan populasi 236
Perbaikan karakter tanaman menyerbuk
Silang
Klassifikasi seleksi terarah 241
Pola respon seleksi 243
Keberhasilan seleksi jangka panjang
Dengan perbaikan karakter tanaman 369
Maksimalisasi respon seleksi 250
Evauasi respon seleksi 253
Implementasi pola seleksi terarah 254
Perbaikan populasi 259
METODE SELEKSI TANAMAN MENYERBUK SILANG
Pendahuluan 261
Seleksi berulang fenotipik 265
Pola seleksi berdasarkan uji keturunan 271
Seleksi terarah dikaitkan dengan uji keturunan 271
Seleksi Barisan Satu tongkol 275
Seleksi berulang daya gabung umum 277
Seleksi berulang untuk daya gabung khusus 279
Seleksi berulang resiprok 281
Efektivitas metode seleksi untuk daya
Gabung 282
Seleksi massa 284
Seeksi saudara kandung 287
Seleksi S1 288
Seleksi S2 289
PEMBENTUKAN VARIETAS HIBRIDA
Silang dalam dan heterosis 294
Pemanfaatan heterosis dalam pemuliaan
Tanaman 300
Jenis hibrida 303
Pendugaan hasil hibrida 306
Pemeliharaan galur inbrida 306
UJI DAYA HASIL
Pendahuluan 310
Uji daya hasil pendahuluan 311
Uji daya hasil lanjutan 313
Uji multi lokasi 315
PEMUIAAN TANAMAN BERBIAK SECARA VEGETATIF
Arti penting pemuliaan tanaman secara
Vegetatif 320
Prosedur seleksi 321
PELEPASAN DAN PERLINDUNGAN VARIETAS
Program ketahanan pangan nasional 326
Program perbenihan 328
Sertifikasi benih 328
Produksi benih pemulia 329
Produksi benih dasar 331
Produksi benih pokok dan bersertifikat 332
Kuaitas dan perlakyan benih 332
Sistem perbenihan nasional 333
Kelembagaan perbenihan 335
Subsistem pemuliaan 339
Subsistem Produksi dan pemasaran 340
Perlindungan varietas 343
Hak varietas tanaman 343
Perindungan paten 347
Kondisi perlindungan varietas di
Indonesia 349
DAFTAR PUSTAKA 353